BANDUNG, KOMPAS.com — Manajer Persib Bandung Umuh
Muchtar mengutarakan kekecewaan terhadap keputusan Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI) yang menghentikan kompetisi musim 2015. Ia pun
berencana menggelar pertemuan 18 klub kontestan Indonesia Super League
(ISL).
Berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif atau Exco pada Sabtu (2/4/2015), PSSI menghentikan seluruh kompetisi di Indonesia atas dasar force majeure. PSSI turut menyalahkan pemerintah, yang tidak memberikan pelayanan untuk pelaksanaan pertandingan.
"Sebelum
mengambil keputusan, harusnya (PSSI) bicara dulu dengan klub. Ini
bagaimana, dan ini keuntungannya apa, nanti berapa klub yang menyetujui.
Harusnya begitu dong, jangan seenaknya saja. Mereka kan dipercaya sama
kami," ungkap Umuh.
"Terus terang saja, kami tidak menuntut
banyak ke liga. Kami juga punya hak siar, tetapi tidak menuntut itu
dulu, yang penting (kompetisi) berjalan dulu saja," lanjutnya.
Atas
dasar itu, Umuh mengaku bakal menghubungi 18 klub agar berkumpul
membicarakan keputusan ini. Namun, ia menghendaki agar PSSI atau PT Liga
Indonesia tak turut serta dalam rapat tersebut.
"Saya mau kalau
klub-klub ini terdengar, kalau mau bicara, jangan ada pihak kedua dan
ketiga. Sebanyak 18 klub berkumpul di salah satu tempat. Kalau mau
netral, ya bisa di Bandung. Jadi, tidak ditumpangi, dan bicara murni
antarklub, tetapi tanpa ada pertentangan dan perdebatan," ujarnya.
No comments:
Post a Comment