Harris yang merupakan ibu dari tiga anak Mayweather mengajukan tuntutan sebesar 20 juta dollar AS kepada Maywather yang dianggapnya berbohong dalam sebuah wawancara, bulan lalu.
Harris menyebut dalam wawancara dengan Katie Couric dari Yahoo! bahwa Mayweather telah berbohong dengan menyebut Harris dalam keadaan terpengaruh obat-obatan saat keduanya terlibat dalam pertikaian yang berujung pada tindak kekerasan pada September 2010.
Menurut
Harris, Mayweather mulai memukul dan menendangnya di rumahnya dan
kemudian menyeret dirinya di depan anak-anaknya. Semuanya itu dituangkan
dalam tuntutan yang diajukan di pengadilan.
Mayweather sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan tindak kekerasan terhadap mantan kekasihnya itu. "Apakah saya pernah menendang dan memukul seseorang? Tidak pernah terjadi. Apakah saya pernah ribut dengan seorang perempuan yang dalam keadaan teler? Ya, pernah," kata Mayweather kepada Couric.
Mayweather sendiri telah berulang kali membantah dirinya melakukan tindak kekerasan terhadap mantan kekasihnya itu. "Apakah saya pernah menendang dan memukul seseorang? Tidak pernah terjadi. Apakah saya pernah ribut dengan seorang perempuan yang dalam keadaan teler? Ya, pernah," kata Mayweather kepada Couric.
"Jikalau mereka bilang itu kekerasan
dalam rumah tangga, Anda tahu? Saya dinyatakan bersalah. Saya bersalah
karena mencoba mengendalikan seseorang yang mabuk," kata Mayweather
dalam wawancara.
Harris mengajukan tuntutan atas tuduhan fitnah dan penekanan terhadap emosi di pengadilan Los Angeles, Selasa. Dalam tuntutan disebutkan, setelah insiden pada pagi hari itu, Harris menjalani perawatan di rumah sakit dan harus menjalani jahitan pada wajah dan cedera di kepalanya.
Harris mengajukan tuntutan atas tuduhan fitnah dan penekanan terhadap emosi di pengadilan Los Angeles, Selasa. Dalam tuntutan disebutkan, setelah insiden pada pagi hari itu, Harris menjalani perawatan di rumah sakit dan harus menjalani jahitan pada wajah dan cedera di kepalanya.
No comments:
Post a Comment