Meski diikuti klub profesional, namun ajang tersebut belum tentu membuat klub-klub Indonesia mendapat jatah untuk tampil dalam gelaran AFC Cup seperti yang didapatkan oleh Persib Bandung dan Persipura Jayapura musim ini.
Hal itu dikarenakan turnamen yang digagas oleh PT Liga kali ini sifatnya tidak resmi seperti kompetisi kasta tertinggi tanah air di musim-musim sebelumnya. Alhasil, dengan tidak adanya kompetisi resmi, Indonesia juga terancam akan kehilangan jatah untuk mengirim klub sebagai perwakilan negara ke ajang kompetisi-kompetisi Asia.
"Periode pendaftaran biasanya jatuh di bulan November setelah slotnya ditetapkan oleh AFC. Maka masing-masing negara sesuai dengan slotnya menominasikan klub-klub itu," ungkap CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 13 Mei 2015.
"Kita lihat apakah nanti AFC akan menyetujui ini atau tidak. Atau PSSI punya opsi mendaftarkan Persib atau Persipura atau apapun. Kita lihat nanti di bulan November," imbuh pria asal Ngawi itu.
No comments:
Post a Comment